Di negara asalnya, yaitu Arab; kurma tergolong tanaman yang berbuah sepanjang tahun, tetapi biasanya akan dipanen saat musim gugur atau awal musim dingin. Dipanen saat awal musim dingin bukan tanpa alasan, sebab kondisi kurma akan lebih segar saat di musim tersebut.
Kandungan utama yang ada di buah kurma merupakan karbohidrat sederhana, bahkan 70 persennya ialah terdiri dari karbohidrat. Terdapat pula jenis nutrisi lainnya, di antaranya serat, protein, kalsium, zat besi, dan vitamin B6.
Sehingga buah tersebut menjadi kaya akan manfaat dengan kandungan nutrisi yang cukup banyak di dalam kurma. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini manfaat kurma bagi tubuh.
1. Memelihara Kesehatan Pencernaan
Dengan kandungan serat makanan yang baik, kurma mampu membantu Anda untuk menjaga kesehatan pencernaan. Kurma mengandung serat sekitar 6.4 persen hingga 11.5 persen , terutama dari jenis serat yang tidak larut dalam air.
Jenis serat tidak larut dalam makanan dapat membantu mengembangkan feses dan melancarkan pencernaan. Sehingga kemungkinan terkena diare dan sembelit akan berkurang dengan mengonsumsi kurma.
2. Menangkal Radikal Bebas
Kurma memiliki kandungan antioksidan yang mampu mengurangi efek radikal bebas didalam tubuh. Antioksidan melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres yang bisa memicu berbagai risiko penyakit.
Beberapa jenis antioksidan di buah kurma yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker ialah flavonoid, karorenoid, dan asam fenolik. Karetonoid pun mampu berfungsi untuk mengurangi risiko gangguan pada mata akibat penuaan.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang dalam program diet, kurma adalah camilan yang pas untuk Anda. Kandungan karbohidrat dan serat dengan jenis yang tidak larut membuat Anda dapat merasakan kenyang lebih lama.
Namun, bukan berati Anda bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Tetap saja harus mengimbanginya dengan rutin berolahraga dan makan-makanan sehat lainnya agar usaha menurunkan berat badan Anda semakin sukses.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Dengan mengonsumsi buah kurma, Anda bisa mengurani aktivitas protein beta amiloid yang dapat membentuk plak di otak. Plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks. Biasanya plak terdapat di gigi yang menyebabkan timbulnya karang.
Ketika plak menumpuk di otak, mereka dapat mengganggu komunikasi sel-sel otak yang bisa menyebabkan kematian sel otak. Hal inilah salah satu penyebab munculnya penyakit Alzheimer dan demensia.
5. Memelihara Kesehatan Tulang
Kandungan selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang terdapat di buah kurma. Berdasarkan studi, ditemukan bahwa osteoporosis dapat dicegah dengan semua nutrisi yang terkanung tersebut. Studi lainnya mengatakan, bahwa kurma mengandung zat boron yang bisa menjaga kesehatan tulang.
6. Menjaga Kecukupan Cairan Tubuh
Buah yang sering dikonsumsi saat bulan puasa ini ternyata memiliki kandungan air yang bisa membantu mengembalikan cairan tubuh selepas berpuasa seharian. Selain itu zat gula yang tinggi bisa bantu menaikkan kadar gula darah Anda yang sempat turun akibat berpuasa selama tujuh hingga delapan jam tidak mengonsumsi makanan.
Manfaat ini kebanyakan didapatkan dari mengonsumsi buah yang muda dan segar serta warnanya hijau atau kuning. Jika sudah tua, biasanya kandungan airnya sedikit. Disebutkan dalam hadits bahwa kurma Ruthob (kurma Basah) lebih utama dikonsumsi. Namun apabila tidak tersedia maka kurma Tamr (kurma Kering) juga tidak apa. Dan apabila tidak ada kurma, maka segelas air putih menjadi sarana berbuka puasa.